Cosa Aranda melaporkan bahwa ia mendapatkan lebih dari $4000/bulan dari Google AdSense pada bulan November kemarin. Penghasilan tersebut ia dapatkan dari iklan AdSense yang dipasang pada blog-blog di jaringan Funponsel.com miliknya. Blog-blog tersebut memiliki tema yang bervariasi, tetapi yang paling populer adalah yang bertemakan teknologi dan juga koleksi lirik musik.
Selain dari AdSense, Cosa juga mendapatkan lebih dari $80 pada bulan yang sama dari jaringan iklan Blogads.
Untuk menangani jaringan blognya, Cosa mempekerjakan dua orang pegawai. Sedangkan untuk mencapai targetnya, dia mematok pembuatan tulisan di blognya sebanyak antara 3 sampai dengan 12 buah tulisan per hari untuk setiap blognya.
Desain blog pada jaringan Funponsel mengingatkan saya pada Engadget dan blog-blog lain pada jaringan Weblogs Inc. milik Jason Calacanis yang beberapa waktu yang lalu telah dibeli oleh grup Time Warner. Mungkin Cosa memang meniru model bisnis dari Weblogs Inc.?
Seperti halnya Weblogs Inc., pendapatan utama dari jaringan Funponsel sepertinya berasal dari penempatan iklan Google AdSense. Walaupun demikian, saya juga melihat ada beberapa iklan yang tidak berasal dari Google AdSense.
Bagaimana Cosa mencapai ini semua? Saya rasa resepnya kira-kira seperti ini:
- Persistensi dalam menulis artikel sebanyak 1-2 lusin setiap harinya.
- Tulisan dibuat dalam Bahasa Inggris. Menurut pengamatan saya, blog yang berbahasa Inggris memiliki CTR 20-30 kali lebih tinggi daripada blog berbahasa Indonesia.
- Desain yang dioptimasi untuk penempatan AdSense dan iklan lainnya.
- Optimasi Mesin Pencari (SEO).
Sukses Cosa bukannya tanpa kontroversi. Blog Funponsel yang pernah menjadi anggota pengumpul blog Planet Terasi bukanlah blog yang populer di kalangan pembaca Planet Terasi. Penyebabnya kemungkinan besar adalah lusinan artikel dari Funponsel kerap kali memenuhi Planet Terasi.
Jika jaringan Funponsel mendapat lebih dari $4000/bulan, tentunya ada banyak pengunjung yang mengklik iklan AdSense. Dari mana saja pengunjung ini? Menurut pengamatan saya, kemungkinan besar berasal dari mesin pencari seperti Google. Blog My Other Side of Stories yang merupakan blog paling populer di jaringan milik Cosa hanya memiliki tujuh orang pelanggan di Bloglines.com, menandakan blog ini hanya memiliki sedikit pelanggan tetap.
Sebagai perbandingan, di Bloglines blog saya memiliki 113 pelanggan, sedangkan blog Enda Nasution memiliki 121 pelanggan. Dari blog saya ini, saat ini saya hanya mendapatkan kurang dari $10/bulan, sedangkan Enda pernah mengatakan pendapatannya melalui AdSense adalah sekitar $10-12/bulan (kalau tidak salah, dan mungkin sekarang sudah lebih banyak). Hal ini menandakan bahwa blog yang memiliki banyak pembaca rutin belum tentu memiliki pengunjung yang lebih banyak.
Sayangnya, dari hasil membolak-balik forum AdSense-ID, saya belum dapat menemukan contoh situs lain yang layak selain situs-situs Cosa ini. Kebanyakan situs-situs yang saya temukan hanyalah situs-situs ‘klasik’ untuk ‘memancing’ pengunjung dari mesin pencari. Anda memiliki contoh yang lain?
Dunia gemerlap memang selalu dekat dengan dunia hitam, begitu pula di Internet. Tak jarang para ‘profesional’ AdSense melakukan hal-hal yang tidak terpuji, misalnya membuat scraper sites, melakukan spamming dan sebagainya. Faktor etika inilah yang terlalu sering diabaikan dalam mendapatkan penghasilan di Internet. Untuk saat ini saya masih belum melihat adanya korelasi antara kualitas blog dan jumlah penghasilan, terutama di Indonesia. Jaringan blog milik Cosa mungkin sedikit banyak bisa dibilang merupakan pengecualian.